PENDAHULUAN
Akhlak merupakan suatu tindakan yang tidak dibuat buat melainkan oleh diri kita sendiri.baik dan buruk dari suatu tindakan kita itu merupakan suatu anugrah yang melekat pada diri kita untuk mengantarkan diri kita akan berbuat seperti apa,apakah akan berbuat suatu hal kebaikan ataukah suatu yang menjerumus pada suatu keburukannya suatu pekerjaan.
Akhlak dan tasawuf adalah merupakan suatu hazanah yang dihadirkan ditengah tengah masyarakat sekarang sangatlah penting dalam mengukur tolak pikir manusia berfungsi sebagai mengawal atau sebagai memandu suatu jalannya perjalanan manusia dalam kehidupan umat agar selamat sunia dan akhirat.
Untuk itu pada bab kali ini akan membahs tentang suatu pengertian hal baik dan buruknya suatu tindakan ukuran ukuran baik dan buruknya suatu tindakan,sifat sifat baik dan buruk serta pandangn atas suatu tindakan.
Suatu tindakan baik dan benar itu merupan pekerjaan yang dihasilkan dari suatu dorongan oleh siapa sajah jikalau mengerti adanya suatu hukum dan ketentuan ketentuan maka seseorang akan memfikirkan lagi tindakan mana yang akan diperbuat oleh seseorang,kepada umat manusia, khususnya yang beriman kepada Allah diharapkan meniru dari akhlaknya nabi Muhammad SAW dan dijadikan sebagai contoh dalam melakukan setiap harinya,dan sebagai pedoman keselamatan dunia dan ancaman akhirat.
Perlu kita ketahui bahwa akhlak sebagai penyempurna dalam sebuah ajaran islam salah satunya,karna islma mengajarkan agar kita melakukan tindakan yang benar bukan mengajarkan tindakan tindakan yang salah pada halnya seperti mencuri karna islam mengajarkan kita untuk memberi atupun saling tolong menolong,islam pun mengajarkan kita untuk saling menasehati bukan untuk saling menyela sehingga menyakiti hati seseorang dan berujung kepada sebuah kebencian,caci maki dan lain sebagainya.
Akhlak dan tasawuf adalah merupakan suatu hazanah yang dihadirkan ditengah tengah masyarakat sekarang sangatlah penting dalam mengukur tolak pikir manusia berfungsi sebagai mengawal atau sebagai memandu suatu jalannya perjalanan manusia dalam kehidupan umat agar selamat sunia dan akhirat.
Untuk itu pada bab kali ini akan membahs tentang suatu pengertian hal baik dan buruknya suatu tindakan ukuran ukuran baik dan buruknya suatu tindakan,sifat sifat baik dan buruk serta pandangn atas suatu tindakan.
Suatu tindakan baik dan benar itu merupan pekerjaan yang dihasilkan dari suatu dorongan oleh siapa sajah jikalau mengerti adanya suatu hukum dan ketentuan ketentuan maka seseorang akan memfikirkan lagi tindakan mana yang akan diperbuat oleh seseorang,kepada umat manusia, khususnya yang beriman kepada Allah diharapkan meniru dari akhlaknya nabi Muhammad SAW dan dijadikan sebagai contoh dalam melakukan setiap harinya,dan sebagai pedoman keselamatan dunia dan ancaman akhirat.
Perlu kita ketahui bahwa akhlak sebagai penyempurna dalam sebuah ajaran islam salah satunya,karna islma mengajarkan agar kita melakukan tindakan yang benar bukan mengajarkan tindakan tindakan yang salah pada halnya seperti mencuri karna islam mengajarkan kita untuk memberi atupun saling tolong menolong,islam pun mengajarkan kita untuk saling menasehati bukan untuk saling menyela sehingga menyakiti hati seseorang dan berujung kepada sebuah kebencian,caci maki dan lain sebagainya.
BAB I
A.Pengertian Baik dan Buruk
A.Pengertian Baik dan Buruk
Pengertian baik menurut bahasa arab yaitu khair yang artinya baik apabila menurut bahasa inggris yaitu good ,menurut Louis Ma’luf dalam karanganya yaitu munjid menerangkan bahwa yang dimaksud dalam kitabnya yaitu baik adalah sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan,menurut webster’s New Twentiet Century Distionery menerangkan bahwa yang dikatakan menurutnya baik adalah sesuatu yang menimbulkan rasa keharuan dan kepuasan,kesenangan,persesuaian dan seterusnya,sedangkan menurut Charris Zubair yang mengatakan secara umum bahwa baik adalah sesuatu yang diinginkan dan diusahakan dan menjadi sesuatu tujuan dari manusia dari suatu tingkah manusia yang baik jika tingkah laku manusia tersebut menuju kepada kesempurnaan manusia,kebaikannya disebut sebagai nilai atau norma manusia kebaikan mempunyai nilai kebenaran dan nilai yang diharapkan yang memberi kepuasan kepada orang lain,baik juga berarti mendatangkan rahmat yang memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada orang lain dari sebuah kebaikannlah kita akan mendapatkan kepercayaan orang bahkan sampai disenangi banyak orang dan dapat disimpulkan bahwa pengertian baik itu adalah suatu tindakan yang merujuk ikhlas melakukannya yang benar benar nyata bukan suatu ucapan yang membuahkan dari suatu kebohongan dan dapat dirasakan oleh seseorang yang ada disekeliling kita.
Fitrahnya manusia yaitu menyukai kebahagiaan dan membahagiakan dirinya.kesempurnaan,keharuan,kepuasan,kesenangan,kesesuaian,kebenaran,kesesuaian yang kita inginkan,mendatangkan sebuah kerahmatan dari sang maha pencipta,memberikan perasaan senang dan bahagia dan yang sejalan dengan hal ini adalah merupakan konsep yang dicari oleh manusia.
Setelah kita membahas suatu hal baik selanjutka kita mengetahui pengertian dari apa itu dari hal buruk.menurut bahasa arab yaitu yang biasa disebut dengan sebuat kata syarr yang mana artinya yaitu suatu tidak baik,tidak seperti yang seharusnya,tak sesempurna yang sudah menjadi seharunya,dibawah standar kurang,kurang dalam nilai,keji,jahat,tidak bermoral,tidak menyenangkan,lawan dari baik dan merupakan perbuatan yang menentang norma norma dalam masyarkat yang berlaku.
Semua pengertian tentang baik dan buruk merupakan hal yang relatif karena merupakan pandangan atas penilaian masing masing individu yang menilainya.
B.Penentuan Baik dan Buruk
Seiring berjalannya zaman berkembang pula pemikiran manusia tentang argumen argumen tertentue seperti halnya tentang pemikiran baik dan buruk dan berkembang pula rujukan sebagai patokan manusia dalam menentukan hal baik dan buruk adanya sebuah patokan itu keadaan inilah menurut poetjawijatna yang berhubungan dengan rapat dan pandangan filsafat yang membahas tentang manusia sebagai (antropologia metafisika)dan tertanggung pada metafisika pada umumnya.poedjawijadna telah mengumpulkan dari berbagai pemikiran aliran filsafat pada penilaian tentang baik dan buruk yaitu hedonisme,utilitarianisme,vitalisme,sosialisme,religiosisme dan humanisme.menurut Asmaran As bahwa ada empat aliran filsafat adat kebiasaan,hedonisme,intuisi dan evolusi.Asmaran As menyetujui dengan pendapat Ahmad Amin bahwa membagi filsafat yang mempengaruhi tentang penentuan tentang baik dan buruk yang dibagi menjadi empat bagian yaitu adat istiadat,hedonisme,utilitarianisme dan evolusi.
Dan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa semuanya itu saling berhubungan satu sama lain aliran aliran filsafat yang mempengaruhi dari pernyataan baik dan buruk tersebut yaitu aliran adat istiadat,aliran (sosialisme),vitalisme,regiliousisme dan evolusi.pernyataan aliran filsafat juga bisa mempengaruhi pemikiran akhlak yang dapat diringkas yang akan dibahas sebagai berikut :
1.adat istiadat (sosialisme)
Menurut pandangan aliran filsafat tentang adat istiadat bahwa baik dan buruk itu berlaku dan ditentukan oleh yang bersangkutan seperti masyarakat yang menjadi sebuah adat atau kebiasaan dan berpegang teguh dengan masyarakat apa yang menjadi sebuah pandangan yang menurutnya tergolong baik atau buruk.orang yang mengikuti termasuk berpegang teguh dan yang melanggarnya maka dikatakan sebagai melanggarnya dan dipandang buruk dan bisa mendapatkan hukuman secara adat istiadatnya.
Ahmad Anim mengatakan bahwa setiap bangsa memiliki adat istiadat tersendiri dan menganggap baik bila mengikutinya,mendidik anak sesuai dengan cara adat istiadatnya dan menanamkan perasaan kepada mereka,bahwa adat istiadat itu akan membawa kesucian,hingga apabila seseorang menyalahi adat istiadat itu sangat dicela dan dianggap keluar dari golongan bangsanya.
2.Handonisme
Aliran Handonisme merupakan aliran filsafat yang merupakan hitungan yang paling tertua ddari kalangan lainnya krena handonisme berakar kepada filsafat yunani, khususnya pemikiran filsafat Epicurus(341-270 SM), yang selanjutnya dikembangkan oleh Cyrenics sebaimana telah diuraikan di atas dan belakangan ditumbuh kembangkan oleh freud.
Menurutnya baik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan,kenikmatan,dan kepuasan napsu biologi. Tetapi aliran ini tidak mengatakan semuanya mengandung kelezatan melainkan mengandung kepedihan,apabila harus memilih antara perbuatan kelezatan atau kepedihan maka ia memilih kelezatan. Epicurus mengatakan bahwa kelezatan itu sebagai tujuan manusia dan akhlak adalah berbuat untuk menghasilkan kelezatan dan kebahagiaan serta keutamaan.
Epicurus mementingkan kelezatan akal dan rohani dibandingkan kelezatan badan karena kelezatan akal dan rohani lebih kekal dibandingkan kelezatan badan dengan demikian pandangan aliran Hedinisme tentang kelezatan sifatnya masih bercorak ilmiah dan intelektualistik. Tahap selanjutnya yaitu individual dan universal yang mana individual yaitu mencari kelezatan dan kepuasan untuk dirinya sendiri sedangkan universal yaitu mencari kelezatan dan kepuasan untuk sesama manusia.
3. Paham Intuisisme(Humanisme)
Intuisi adalah kekuatan batin yang dapat menentukan sesuatu baik atau buruk tanpa melihat hasil atau akibatnya.
Menurut aliran intuisisme perbuatan baik adalah perbuatan yang sesuai dengan penilaian hati nurani atau kekuatan batin yang ada pada diri sendiri. Sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang menurut hati nurani tetapi bagaimana cara mereka menanggapinya menurut pemikiran masing-masing.
4.Paham Utilitarianisme
Menurut aliran utilitarianisme baik adalah yang berguna, jika berlaku pada perorangan disebut individual, sifat berlaku pada masyarakat dan negara disebut sosial. Aliran ini terkadang cenderung ekstrem dan melihat kegunaan hanya dari sudut pandang materialistik contohnya, orang tua yang sudah jompo semakin kurang dihargai karena secara material sudah tidak berguna lagi. Padahal kedua orang tua tetap berguna untuk dimintai nasehat dan do’a. Menurut paham ini menggunakan cara apa saja selama cara itu berguna, contohnya memperjuangkan kepentingan politik walaupun dengan cara memfitnah, berkhianat, berbohong, tipu muslihat, dll selagi itu berguna.
5.Paham Fitalisme
Menurut aliran fitalisme baik adalah yang mencerminkan kekuatan dalam hidup mansia. Kekuatan dan kekuasaan yang menaklukan orang yang lemah dianggap sebagai yang baik. Aliran ini bercenderung pada sikap binatang dan berlaku hukum yang menang itulah yang baik.
6.Aliran Religiosisme
Menurut aliran Religiosisme baik adalah perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Aliran ini merujuk kepada keimanan kepada Tuhan karena orang tidak mungkin berbuat tanpa kehendak Tuhan.
Diketahui bahwa didunia ini memiliki beragam agama dan masing-masing agama menentukan baik dan buruk sesuai keyakinannya. Contohnya tentang poligami,aturan makan dan minum.
7.Aliran Evolution
Aliran evolution mengatakan bahwa yang ada di alam ini mengalami evolution yaitu berkembang dari apa adanya menuju pada kesempurnaannya bukan pada benda yang dapat dilihat tetapi benda yang tidak dapat dilihat. Contohnya seperti moral dan akhlaq.
C. Konsep-Konsep Akhlak Baik dan Buruk
Konsep akhlak baik dan buruk menurut ilmu akhlak terbagi mnjadi dua yaitu akhlak mahmudah dan akhlak mazmumakah.diketahui bahwa akhlak merupakan pacuan pada diri kita yang menjadikan sebagai fitrah kita adalah akhlak yang mulia
Konsep baik dapat ditegaskan dibawah ini:
Konsep kebajikan yang mutlak islam telah mengarahkan akhlak al karimah baik perorangan maupun masyarakat pada setiap keadaan bagi pemeluknya maka wajib mwlakukannya terus menerus”bertakwalah kepada allah ndalam perlakuanmu terhadapbinatang,kendarailah dan beri makan dengan baik”(HR.Abu Daud)
D. Baik dan Buruk Menurut Ajaran Islam
Menurut ajaran islam penentuan baik dan buruk herus berdasarkan pada petunjuk Al-Quran dan hadis diantaranya adalah istilah yang mengacu kepada yang baik misalnya al-hasanah, thayyibah, karimah, mahmudah, azizah, dan al-birr.
Al-hasanah sebagaimana dikemukakan oleh Al-Raghib al-Ansfahani adalah suatu istilah yang digunakn untuk menunjukkan sesuatu yang disukai atau dipandang baik. Al-hasanah dibagi menjadi 3 bagian. Pertama hasanah dari segi akal, kedua dari segi hawa nafsu/ keinginan dan yanNAg ketiga, hasanah dari segi panca indra. Lawan dari Al-hasanah adalah al-sayyiah yang termasuk al-hasanh misalnya keuntungan, kelapangan rezeki, dan kemenangan. Sedangkan yang termasuk al-sayyiah misalnya kesempitan, kelaparan, dan keterbelakangan.
Al-thayyibah khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberikan kelezatan kepada panca indra dan jiwa, seperti makanan, pakaian ,tempat tinggal, dan sebagainya. Lawannya adalah al-qabihah artinya buruk.
Selanjutnya kata al-khairah digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik oleh seluruh umat manusia, seperti berakal, keutamaan, dan segala sesuatu yang bermanfaat. Lawannya adalah al-syarr.
Adapun kata al-mahmudah digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT. Kata al-mahmudah lebih menunjukkan pada kebaikan yang bersifat batin dan spiritual.
Selanjutnya kata al-karimah digunakan untuk menunjukkan pada perbuatan dan akhlak yang terpuji yang ditampakkan dalam kenyataan hidup sehari- hari. Kata al-karimah biasanya digunakan untuk menunjukkan pada perbuatan dan akhlak yang terpuji yang ditampakkan dalm kenyataan hidup sehari-hari. Kata al-karimah digunakan untuk menunjukkan perbuatan terpuji yang skalanya besar, seperti menafkahkan harta dijalan Allah, berbuat baik pada kedua orang tua.
Adapun kata al-birr digunakan u ntuk menunjukkan pada upaya memperluas atau memperbanyak melakukan perbuatan yang baik.
Aliran evolution mengatakan bahwa yang ada di alam ini mengalami evolution yaitu berkembang dari apa adanya menuju pada kesempurnaannya bukan pada benda yang dapat dilihat tetapi benda yang tidak dapat dilihat. Contohnya seperti moral dan akhlaq.
C. Konsep-Konsep Akhlak Baik dan Buruk
Konsep akhlak baik dan buruk menurut ilmu akhlak terbagi mnjadi dua yaitu akhlak mahmudah dan akhlak mazmumakah.diketahui bahwa akhlak merupakan pacuan pada diri kita yang menjadikan sebagai fitrah kita adalah akhlak yang mulia
Konsep baik dapat ditegaskan dibawah ini:
Konsep kebajikan yang mutlak islam telah mengarahkan akhlak al karimah baik perorangan maupun masyarakat pada setiap keadaan bagi pemeluknya maka wajib mwlakukannya terus menerus”bertakwalah kepada allah ndalam perlakuanmu terhadapbinatang,kendarailah dan beri makan dengan baik”(HR.Abu Daud)
D. Baik dan Buruk Menurut Ajaran Islam
Menurut ajaran islam penentuan baik dan buruk herus berdasarkan pada petunjuk Al-Quran dan hadis diantaranya adalah istilah yang mengacu kepada yang baik misalnya al-hasanah, thayyibah, karimah, mahmudah, azizah, dan al-birr.
Al-hasanah sebagaimana dikemukakan oleh Al-Raghib al-Ansfahani adalah suatu istilah yang digunakn untuk menunjukkan sesuatu yang disukai atau dipandang baik. Al-hasanah dibagi menjadi 3 bagian. Pertama hasanah dari segi akal, kedua dari segi hawa nafsu/ keinginan dan yanNAg ketiga, hasanah dari segi panca indra. Lawan dari Al-hasanah adalah al-sayyiah yang termasuk al-hasanh misalnya keuntungan, kelapangan rezeki, dan kemenangan. Sedangkan yang termasuk al-sayyiah misalnya kesempitan, kelaparan, dan keterbelakangan.
Al-thayyibah khusus digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memberikan kelezatan kepada panca indra dan jiwa, seperti makanan, pakaian ,tempat tinggal, dan sebagainya. Lawannya adalah al-qabihah artinya buruk.
Selanjutnya kata al-khairah digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang baik oleh seluruh umat manusia, seperti berakal, keutamaan, dan segala sesuatu yang bermanfaat. Lawannya adalah al-syarr.
Adapun kata al-mahmudah digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang utama sebagai akibat dari melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT. Kata al-mahmudah lebih menunjukkan pada kebaikan yang bersifat batin dan spiritual.
Selanjutnya kata al-karimah digunakan untuk menunjukkan pada perbuatan dan akhlak yang terpuji yang ditampakkan dalam kenyataan hidup sehari- hari. Kata al-karimah biasanya digunakan untuk menunjukkan pada perbuatan dan akhlak yang terpuji yang ditampakkan dalm kenyataan hidup sehari-hari. Kata al-karimah digunakan untuk menunjukkan perbuatan terpuji yang skalanya besar, seperti menafkahkan harta dijalan Allah, berbuat baik pada kedua orang tua.
Adapun kata al-birr digunakan u ntuk menunjukkan pada upaya memperluas atau memperbanyak melakukan perbuatan yang baik.
PENUTUP
A.kesimpulan
Akhlak baik dan buruk itu merupakan penilaian atas diri manusia dengan sekelilingnya jikalau sekelilinya menganggap baik maka perbuatan itulah yang baik apabila menurutnya perbuatan itu buruk maka dikatan buruk,bentuk baik dan buruk itu sangat relatif namun bagaimana saja kita caranya untuk menyikapi dan menilainya dari setiap individu karen cenderung kita memiliki watak yang berbeda beda.
B.Saran
Jangan pernah menganggap perbedaan harus disamakan karena dari situlah perbedaan sebagai warna dalam kehidupan hanya sajah bagaimana cara bisa memahami satu sama lain
A.kesimpulan
Akhlak baik dan buruk itu merupakan penilaian atas diri manusia dengan sekelilingnya jikalau sekelilinya menganggap baik maka perbuatan itulah yang baik apabila menurutnya perbuatan itu buruk maka dikatan buruk,bentuk baik dan buruk itu sangat relatif namun bagaimana saja kita caranya untuk menyikapi dan menilainya dari setiap individu karen cenderung kita memiliki watak yang berbeda beda.
B.Saran
Jangan pernah menganggap perbedaan harus disamakan karena dari situlah perbedaan sebagai warna dalam kehidupan hanya sajah bagaimana cara bisa memahami satu sama lain
DAFTAR PUSTAKA
Nata Abuddin.2009.Akhlak Tasawuf.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Nasrul.2015.Akhlak Tasawuf.yogyakarta.Aswaja Pressindo.
Nata Abuddin.2009.Akhlak Tasawuf.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Nasrul.2015.Akhlak Tasawuf.yogyakarta.Aswaja Pressindo.
Comments