Skip to main content

8 Poin yang Wajib Dilakukan Mahasiswa Baru di Semester Pertama


Semester pertama adalah langkah awal dari perjuangan panjangmu selama kuliah. Apa yang kamu lakukan di semester pertama kuliah sangatlah berdampak pada empat tahun kedepannya. Ini delapan hal yang harus kamu lakukan.

1. Kenali dirimu lebih dalam lagi
 Yaa, di semester pertama adalah waktunya untuk menjelajahi dan menggali lebih dalam makhluk apa sebenarnya kamu ini. Apa passion, kelebihan dan tujuan hidup kamu. Jika tidak bisa mengenali diri sendiri, susah juga untuk sukses dalam perjuanganmu kedepannya. 
Ikutilah tes psikologi online gratis yang tersedia di internet, sering-seringlah konsultasi dengan ahli psiokologi pendidikan di kampusmu. Biasanya di kampus terdapat badan konsultasi mahasiswa yang siap menerima kegalauan dan curhatmu. 

2. Rajin masuk kelas
        Kelihatannya sederhana, tapi ini cukup jadi masalah bagi sebagian orang. Masuk perkuliahan, kamu sudah mulai bebas dengan gaya belajarmu tanpa pengawasan ortu yang ketat. Iman kamu bakal tergoda untuk bolos kelas. Kalau di semester awal saja sudah sering bolos, apalagi di semester akhir besok. 









3. Bergabung dengan organisasi/komunitas
Ya, tahur pertamamu adalah momentum untuk eksplorasi. Banyak organisasi dan komunitas yang mulai open recruitment. Biasanya mereka baru buka lagi setahun lagi, Jangan sampai menyesal karena tidak memanfaatkan waktu pendaftaran ini! Jangan sampai jadi mahasiswa yang kuliah pulang kuliah pulang saja ya :)








4. Petakan orang-orang di lingkungan sekitarmu
       Sebagai anak baru, kamu harus mulai memetakan orang-orang yang ada di sekitarmu agar tidak salah pergaulan. Kamu akan dikelilingi banyak orang dari A sampai Z. Kenali dosen yang  killer, mana dosen yang santai. Mana teman yang serius kuliah dan mana yang kuliahnya cuman main-main saja. Kamu harus bisa memilih jaringan mana yang terbaik untuk dijaga dan diprioritaskan. 
Lanjutkan membaca artikel di bawah





5. Perluas jaringanmu
  sering-sering PDKT ke Dosen, Senior, staf kemahasiswaan, anak Pers, BEM kampus dll. Mereka adalah orang-orang prospektif yang bermanfaat sekali jika kamu kenal akrab dengan mereka.   






6. Mulai cari mentor!
Kamu harus menarget beberapa orang yang kamu anggap sebagai role model, sosok inspiratif penuh pengalaman yang bisa memberikan arah dan nasehat. Orang ini bisa saja dosen, senior, pejabat, kenalan organisasi bahkan teman seangkatan. Kamu akan bertemu banyak orang hebat besok, jadilakanlah mereka mentor agar kamu tidak tersesat mengejar kesuksesanmu. Keep humble and learn from them! 





7. Mulai membuat rencana jangka panjang
         Setelah lulus besok mau ngapain? mungkin agak susah menjawab pertanyaan itu waktu kamu masih semester pertama. Namun, kamu tetap harus punya tujuan jangka panjang meskipun masih fleksibel, ini sebagai standing point kesuksesan kamu kelak. Jangan sampai menyesal karena terlambat mempersiapkannya. Segera cari-cari info terkait kampus atau perusahaan tujuan kamu setelah lulus besok. Jangan lupa juga timeline persemester mau ngapain aja dari sekarang, persiapkan dari sekarang yaa!



8. Maksimalkan media sosial untuk update info
       Social media kamu harus mulai follow akun info penting untuk kesuksesanmu. Mulailah follow akun yang membagikan tentang info kampus, beasiswa, exchange dll. Informasi adalah hal sederdhana dan utama kesuksesanmu, jangan sampai hanya karena telat info jadi alasan kegagalanmu.


Sumber :https://www.idntimes.com/life/education/ali-alghofiqi/8-poin-yang-wajib-dilakukan-mahasiswa-baru-di-semester-pertama/full


Comments

Popular posts from this blog

TERJEMAH QAWA'IDUL I'LAL ILMU SHOROF (19 I'lal Lengkap)

19 KAIDAH I'LAL ILMU SHOROF KAIDAH KE 1 إذَا تَحَرَّكَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ بَعْدَ فَتْحَةٍ مُتَّصِلَةٍ فِيْ كَلِمَتَيْهِمَا أُبْدِلَتَا آلِفًا مِثْلُ صَانَ أَصْلُهُ صَوَنَ وَبَاعَ أَصْلُهُ بَيَعَ.  Apabilah ada Wawu atau Yya’ berharkah, jatuh sesudah harkah Fathah dalam satu kalimah, maka Wawu atau Ya’ tsb harus diganti dengan Alif seperti contoh  صَانَ  asalnya  صَوَنَ  , dan  بَاعَ  asalnya  بَيَعَ  . Praktek I’lal : صَانَ asalnya صَوَنَ ikut pada wazan فَعَلَ. Wawu diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi صَانَ . بَاعَ asalnya بَيَعَ ikut pada wazan فَعَلَ. Ya’ diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi بَاعَ . غَزَا asalnya غَزَوَ ikut pada wazan فَعَلَ. Wawu diganti Alif karena ia berharkah dan sebelumnya ada Huruf berharkah Fathah, maka menjadi غزا. رَمَىْ asalnya رَمَيَ ikut pada wazan...

Komunikasi Masa Model Hub dan Black-Whitney

BAB I PENDAHULUAN A.        Latar Belakang “Komunikasi” sebuah kata yang sudah tidak asing lagi bagi kita sebab komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang merupakan mahluk sosial. Lalu apa itu pengertian komunikasi? Komunikasi  adalah "suatu  proses  di mana seseorang atau beberapa orang,  kelompok ,  organisasi , dan masyarakat, menciptakan, dan menggunakan  informasi  agar terhubung dengan  lingkungan  dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara  lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada  bahasa   verbal  yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan  bahasa nonverbal . Oleh karena itu komunikasi tidak dapat dipisahkan dari ...
Madrasah Pesantren Al Hidayah Karangsuci Purwokerto Sistem pengajaran di Madrasah menggunakan metode bandongan, sorogan, talaqqi dan roisan. Bandongan adalah metode yang diterapkan dibanyak pesantren yakni Ustadz membacakan Kitab kemudian memaknainya sedangkan santri aktif mendengarkan dan mencatat. Sementara sorogan adalah metode kebalikan dari bandongan dimana santri secara satu persatu membacakan dan memaknai kitab dan Ustadz mendengarkan. Sedangkan Roisan atau syawir adalah semcam diskusi dimana seluruh santri dalam tiap kelas aktif terlibat dalam pembahasan suatu kajian yang dipimpin oleh salah seorang santri yang ditunjuk. Talaqqi lebih dikhususkan untuk pengajian Al-Qur'an sehingga kefasihan dan kesesuaian bacaan dapat langsung dipraktekkan. Sistem kurikulum terus mengalami pembaharuan demi terciptanya model yang sesuai. Hal ini dilakukan setelah diawali dengan adanya evaluasi tahunan. Madrasah melakukan placement test pada santri baru untuk mengukur kemampuan santr...